Powered by Blogger.

Mengganti Air Radiator

tip mengganti air radiator
Radiator pada mobil berfungsi sebagai pendingin pada beberapa bagian mesin. Radiator memiliki cairan yang digunakan untuk mentransfer panas pada mesin ke cairan tersebut. Cairan pada radiator sendiri bisa berupa air maupun coolant atau cairan khusus pendingin radiator. Mengganti cairan pada radiator hendaknya dilakukan setiap 40 ribu km atau setahun sekali jika mobil anda memang jarang digunakan.
Mengganti air atau coolant pada radiator sebenarnya bisa dibilang hal yang sepele. Hampir semua pemilik mobil dapat melakukannya sendiri tanpa perlu dibawa ke bengkel. Namun bagi anda yang baru pernah memiliki mobil atau pun anda yang sama sekali belum pernah mengutak atik mobil sendiri, tips merawat mobil berikut akan membantu anda untuk mengganti cairan radiator mobil sendiri. 

1. Dinginkan dahulu mesin anda. mesin yang panas akan menyebabkan tekanan pada cairan di dalam radiator, sehingga akan menyebabkan air panas dalam radiator akan muncrat dan mengenai anda. 

2. Buka lah sumbat radiator, biasanya berupa baut berbentuk T atau penutup kecil di bagian bawah depan radiator di bagian paling bawah. Setelah sumbat terbuka air dalam radiator akan terkuras. Sebelum membukanya anda dapat menyediakan bak penampung dahulu untuk menampung air yang hendak dikuras.

3. Setelah air radiator terkuras habis, tutup kembali baut penyumbat tadi, kemudian tuangkan air atau pun coolant dari lubang pengisian radiator sampai penuh. Bagi anda yang hendak mengisikan radiator mobil anda dengan coolant, campurlah air dengan coolant atau air pendingin dengan rasio 50:50 atau air 50 persen dan coolant 50 persen. 

4. Kemudian nyalakan kembali mobil dengan ac off, setelah itu cek kembali cairan dalam radiator, apakah sudah menyusut atau belum. Air yang menyusut dikarenakan air atau cairan pendingin tersebut sudah berputar di mesin saat air dinyalakan tadi. Jika sudah menyusut isikan kembali cairan pada radiator anda. ketika anda hendak membuka katup radiator untuk mengecek, anda bisa menunggu mesin dalam keadaan dingin dahulu atau untuk beberapa jenis mobil anda bisa sambil menghidupkan mesin ketika membuka tutup radiator untuk mencegah air panas dalam radiator memuncrat karena tekanan dalam mesin.

5. Lakukan kembali langkah nomer 4, jika air sudah tidak lagi menyusut berarti radiator anda sudah sepenuhnya terisi dan anda sudah selesai mengisi radiator anda.

Demikian lah, tips tentang memelihara dan merawat mobil anda, khususnya mengenai mengganti cairan radiator anda. sedikit catatan, akan lebih baik jika anda menggunakan cairan pendingin atau coolant disbanding air. Karena air memiliki sifat korosif yang dapat menyebabkan karat. Jika anda memang bersikeras menggunakan air ada baiknya anda menggunakan cairan pembersih dahulu ketika menguras radiator anda sebelum mengisinya dengan air.

No comments:

Post a Comment