Cabai Sebagai Anti Kanker dan Serangan Jantung

Cabai dapat mencegah kanker dan penangkal radikal bebas. Cabai atau cabe merupakan jenis tumbuhan yang buahnya biasa digunakan untuk bumbu makanan yang dapat tumbuh di daerah dataran tinggi maupun rendah. Cabai mengandung zat antioksidan dan berbagai macam senyawa lainnya seperti Lasparaginase dan Capsaicin yang berguna bagi kesehatan, serta vitamin C yang dapat memberikan kekebalan tubuh dari serangan berbagai bakteri dan virus.

Cabai banyak dikonsumsi dan dapat menjadikan bumbu wajib bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Cabai juga sangat populer di Asia Tenggara. Selain enak dimakan, terdapat beberapa manfaat cabai
lain bagi kesehatan tubuh, diantaranya:

1. Menjadi antioksidan alami bagi tubuh untuk menangkal serangan radikal bebas.
2. Mencegah dan mengendalikan penyakit kanker.
3. Mencegah terserang penyakit stroke.
4. Mencegah dan menyembuhkan penyakit flu.
5. Memberi kehangatan untuk tubuh secara alami.
6. Membakar lemak dalam tubuh.
7. Menurunkan demam dan mempercepat penyembuhan luka.
8. Kandungan Vitamin A dan C akan membantu menjaga kesehatan mata dan menjadikan kulit halus.
9. Mencegah dan mengendalikan infeksi didalam tubuh.
10. Kandungan zat anti inflamatori untuk mencegah pembengkakan.
11. Mencegah serangan jantung.
12. Membantu melancarkan metabolisme tubuh.
13. Membantu mengatasi sembelit apabila dikonsumsi secara pas.
14. Membantu mengurangi rasa sakit karena dapat merangsang produksi neurotransmitter
15. Mencegah obesitas.
16. Konsumsi secara berkelanjutan dan tepat akan membantu menjaga kesehatan tubuh dan mencegah serta mengobati impotensi.

Untuk mendapatkan manfaat cabai secara baik dan maksimal, maka sebaiknya dari sekarang kita harus mempunyai jadwal untuk memakan makanan yang mengandung cabai. Dalam memakan cabai sebaiknya tidak terlalu berlebihan dan sering karena segala sesuatu yang berlebihan tidak akan memberikan manfaat tetapi madarat atau kerugian baik dalam jangka waktu pendek maupun panjang, salah satu nya nyeri atau sakit lambung dan organ pencernaan lainnya.