Monday, March 18, 2013

Keadaan Emosional Di Tempat Kerja Sangat Mempengaruhi Kesehatan Jantung


Setiap pekerjaan memiliki hubungan yang erat dengan kondisi kesehatan. Sikap dan posisi saat bekerja dapat mempengaruhi kesehatan tubuh seseorang. diantaranya posisi duduk yang salah dapat membuat pegal linu sakit pinggang, jam kerja yang terlalu lama, sampai larut malam akan menjadikan jam tidur atau istirahat menjadi berkurang sehingga tubuh mudah terserang berbagai macam penyakit. Bahkan karena hilang semangat kerja maka dapat mengancam kesehatan jantung.


Keletihan emosiaonal dapat menyebabkan gangguan jantung, keadaan ini lebih sering disebut burnout sehingga menjadi kehilangan semangat bekerja. Burnout lebih sulit untuk dideteksi. seseorang yang terkena burnout tidak seperti orang stres yang terlihat kacau dan galau.

Dalam penelitian terdapat hubungan antara burnout dengan risiko penyakit jantung koroner. Dalam penelitian itu, 20 persen pekerja dengan skala burnout paling tinggi mengalami peningkatan risiko sakit jantung sebanyak 79 persen. Tanpa menghiraukan skala burnout yang dialami, rasio terkena sakit jantung pada partisipan mencapai sekitar 40-an persen. Apabila penelitian dilakukan dalam waktu yang lebih lama, akibatnya akan lebih dramatis.

Penelitian yang dipimpin oleh Dr Sharon Toker ini menyebutkan, temuan ini lebih parah dari yang diperkirakan sebelum penelitian dilakukan. Peneliti ini berkata bahwa burnout menjadi penyebab gangguan jantung yang lebih kuat dibanding kadar lemak darah, aktivitas fisik dan bahkan merokok.

Hasil penelitian ini sangat membantu untuk melakukan tindak pencegahan bagi seseorang yang diprediksi menderita burnout sehingga dapat mencegah timbulnya gangguan pada Jantung yang dipicu oleh keletihan emosional akibat kehilangan semangat kerja. Namun kodisi burnout dapat juga diakibatkab oleh stres. Hal yang dapat memicu stres dan berlanjut pada burnout diantaranya tingkat beban kerja yang berlebihan, faktor jam kerja yang panjang, suasana dan kondisi kantor yang tidak bersemangat, keadaan emosional intern kantor. Semua faktor yang dapat menimbulkan stres dan burnout dapat dicegah dengan meningkatkan kontrol emosional diri sendiri sehingga dapat mencegah terjadinya gangguan Jantung.

No comments:

Post a Comment