Jangan menganggap remeh ban pada mobil, kenyataannya ban bisa menjadi penyebab ataupun penyelamat dari kecelakaan pada saat dijalanan. Ban merupakan salah satu komponen yang sangat penting pada mobil, dan dibutuhkan perawatan khusus untuk ban. Karena, ban adalah satu-satunya komponen kendaraan yang bersentuhan dengan permukaan aspal. Selain untuk menjaga keawetan ban kita, juga tentunya unutk memberi keamanan pada kita saat berkendara. Dengan memeriksa ban Anda itu akan memastikan keselarasan Anda tidak off menyebabkan gudang tidak merata pada ban Anda.
Berikut adalah tips merawat mobil khususnya ban mobil yang bisa anda lakukan sendiri.
1. Pastikan ban mobil Anda benar meningkat. Jika ban kekurangan tekanan udara atau di atas inflasi, yang dapat menyebabkan masalah serius kemudian di jalan. Anda harus hapal dengan tekanan yang proporsional dari ban mobil. Ukuran tekanan ban yang pas bisa dilihat pada stiker yang menempel di bagian dalam dari pintu kendaraan Anda, atau pada buku petunjuk pemilik kendaraan. Untuk pengukuran yang valid terhadap tekanan ban mobil Anda, periksalah ban saat suhu mereka dingin. Jika mobil habis menempuh perjalanan jauh, tunggulah kurang lebih tiga jam.
2. Uang koin bisa digunakan sebagai alat penunjuk bahwa ban mobil telah gundul. Letakkan uang koin di tapak ban mobil. Jika bisa melihat seluruh gambar uang koin tersebut, maka saatnya bagi mobil Anda untuk ganti ban. Atau menggunakan TWI (Tread Wear Indicator) pada alur telapak ban. Jika telapak ban sudah menyentuh bagian TWI, maka menunjukan bahwa ban sudah saatnya untuk diganti. Letak TWI pada ban ditunjukkan dengan tanda segi tiga pada dinding samping ban.
3. Jagalah ban mobil dari lubang di jalan. Sebab lubang yang terlalu besar tak hanya bisa merusak ban mobil, melainkan juga akan mengganggu keseimbangan atau balance dari ban mobil. Karena bila ban sering mengalami benturan, akan menimbulkan benjolan yang membuat umur ban tersebut tergolong singkat.
4. Periksalah keseimbangan atau balance dari ban mobil secara periodik, untuk menghindari putaran ban yang tak stabil. Bila perlu ban perlu di rotasi untuk mencegah keausan yang tidak merata. Dan juga untuk memperpanjang umur pemakaian ban anda. Lakukan rotasi setiap 7,500 – 10,000km. Spooring dan balancing juga perlu dilakukan untuk mencegah permukaan ban yang tidak merata.
5. Yang paling penting adalah mengganti ban secara berkala dengan rutin. Normalnya penggantian ban bisa dilakukan setiap 10.000 km sekali. Itu jika penggunaan normal dan jalan ayng beraspal. Namun anda bisa merujuk ke poin 2 untuk mengecek sendiri kapan anda harus ganti ban. Ingat, keselamatan berkendara adlah yang paling utama.
No comments:
Post a Comment