Alat Untuk Merawat Mobil

Agar dapat menghemat biaya Anda perlu mengetahui apa saja alat yang diperlukan untuk merawat mobil dan bagaimana caranya. Setidaknya Anda dapat memperbaiki mobil Anda bila ada kerusakan kecil. Jadi, tidak perlu sebentar-sebentar merogoh kocek untuk membayar teknisi di bengkel. Selain itu juga bermanfaat bila sewaktu-waktu ada kerusakan di jalan. Jadi, peralatan dasar untuk memperbaiki mobil harus dibawa kemana saja. Agar tidak kelupaan taruh di tempat khusus dalam mobil.

Pertama kita butuh kunci pas atau yang biasa disebut kunci ring. Gunanya untuk melepas distributor pada mesin atau koil pada pengapian. Kedua adalah tang lancip yang digunakan untuk membuka platina. Ketiga obeng plus dan minus (+/-) yang digunakan untuk membuka baut pada peralatan mesin mobil. Kemudian multi tester yang digunakan untuk mengetahui kekuatan arus dan tegangan. Alat ini diperlukan bila ada kerusakan mobil. Kunci busi untuk membuka busi. Amplas untuk membersihkan busi bila kotor. Jangan lupa membawa amplas karena mobil mogok sewaktu-waktu kadang diakibatkan busi kotor. Dwel tester berfungsi mengukur tegangan Rpm, baterai berfungsi sebagai sumber arus. Baterai juga digunakan untuk menggantikan aki bila sewaktu-waktu mati. Kunci kontak yang digunakan untuk menghubungkan atau memutus arus dari baterai. Koil atau biasa disebut pengapian untuk memberikan daya (arus listrik) pada sikat aki. Terkadang aki mati dengan sendirinya sehingga perlu diberikan arus listrik. Distributor untuk menyalurkan tegangan dari ignition coil ke busi. Peralatan tambahan lain yang harus selalu dibawa adalah kain kering dan senter. Alat ini diperlukan bila mobil mogok pada malam hari dimana pencahayaan sangat minim.

Biasanya mobil mogok karena busi terkena air (bila berkendaraan saat musim hujan) atau terlalu kotor. Apabila Anda menghadapi mobil mogok di tengah jalan periksalah busi mobil. Bila kotor atau basah keringkan dengan kain lalu bersihkan dengan amplas. Apabila anda menemukan busi dalam keadaan baik coba cek tangki bahan bakar. Apakah isinya masih penuh dan bersih? Artinya bahan bakar tidak kemasukan air. Bahan bakar solar (untuk mobil diesel) biasanya menyisakan endapat sulfur sehingga membuat mobil mogok di tengah jalan. Anda perlu mensiasati hal ini.

Selain kedua hal diatas, Anda juga perlu memeriksa keadaan aki. Apakah cairan aki berada pada batas low atau upper. Bila dalam kondisi low berarti harus diisi. Bila aki baik berarti Anda harus memeriksa apakah ada kerusakan pada elemen aki sehingga tidak mampu menghantarkan daya. Aki yang rusak harus dialiri arus listrik agar dapat memberikan energy pada mobil.

Bila Anda adalah orang yang sering bepergian jauh sebaiknya mencatat nomor bengkel atau taksi untuk meminta bantuan. Sebaiknya cek kesehatan mobil sebelum bepergian jauh agar terhindar dari mogok di jalan.