Manfaat Minyak Zaitun Bagi Penderita Kanker Rahim dan Kanker Payudara

Zaitun termasuk tanaman yang buahnya dapat diperas dan minyaknya dapat diekstrak menjadi minyak Zaitun. Buah zaitun sering digunakan sebagai penyedap makanan, sedangkan minyaknya dapat dimanfaatkan sebagai bumbu masakan bahkan dapat diolah menjadi bahan kosmetik untuk memelihara kelembaban dan kekencangan kulit. Minyak Zaitun mengandung lemak tak jenuh yang sangat baik

untuk menjaga kesehatan dan metabolisme tubuh manusia.

Manfaat Minyak Zaitun

• Mencegah dan Membantu Mengobati Sakit Jantung, dengan memakan 1-2 sendok minyak Zaitun secara langsung atau dicampurkan dengan makanan seperti roti, nasi dan yang lainnya.
• Menjadi antioksidan alami bagi tubuh untuk melindungi tubuh dari serangan bakteri atau virus yang merugikan bagi tubuh.
• Membantu menurunkan kadar lemak jenuh dalam tubuh.
• Meningkatkan daya tahan tubuh dan  anti kanker karena memiliki kandungan asam oleat dan skualen.
• Meredakan nyeri atau sakit, digunakan dengan cara mengoleskan dan memijatkan pada bagian yang sakit atau nyeri.
• Meningkatkan kadar HDL dalam tubuh.
• Mencegah oksidasi LDL atau kolesterol jahat dalam darah sehingga tidak menempel pada pembuluh darah.
• Melindungi dan menjaga kesehatan lambung dan usus.
• Mencegah dan mengobati radang usus dan penyakit maag kronis.
• Melindungi kulit dari bahaya sengatan sinar Matahari, dengan mengoleskan langsung ke kulit kemudian didiamkan selama kurang lebih setengah sampai satu jam baru dibilas dengan air bersih.
• Membuat kuku menjadi lebih sehat dan cerah.
• Mencegah Obesitas atau kegemukan.
• Menurut penelitian, Minyak Zaitun dapat membantu mengobati kanker rahim dan kanker payudara sampai 50% dan membunuh sel-sel kanker tersebut, apabila dikonsumsi secara teratur.
• Berdasarkan penelitian, kandungan Minyak Zaitun hampir sama dengan Kandungan ASI (Air Susu Ibu).
• Mencegah pembekuan darah dan Mencegah penyempitan pembuluh darah.

Jenis Minyak Zaitun

• Extra Virgin, Minyak Zaitun dari ekstrak pertama buah Zaitun. Ciri minyak Zaitun Extra Virgin, berwarna kehijauan dengan aroma dan rasa yang lebih menyengat.
• Zaitun Murni, Minyak Zaitun ini merupakan lanjutan dari Minyak Extra Virgin, minyak ini berwarna hijau kekuningan dengan rasa dan aroma yang tidak terlalu tajam.
• Sulingan, mengalami proses penyulingan dari Minyak Zaitun Murni. Cirinya berwarna kuning terang dengan rasa dan aroma yang kurang menyengat.

Dari ketiga jenis minyak Zaitun, biasanya cara makan minyak Zaitun yakni langsung dimakan 1-2 sendok makan dan sebaiknya sebelum makan, atau dapat dicampurkan ke dalam makanan atau masakan secara rutin setiap hari. Minyak zaitun lebih baik jangan digunakan untuk menggoreng karena zat bermanfaat yang terkandung dalam minyak ini dapat berubah menjadi zat yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Apabila minyak ini dipanaskan maka kandungan lemak tak jenuh Minyak Zaitun akan berubah membentuk lemak trans, akrilamida dan menghasilkan radikal bebas yang mudah bereaksi merusak sel sehat didalam tubuh. Cara mengkonsumsi Minyak Zaitun lebih baik tidak lebih dari 4 gram per hari agar mendapatkan hasil yang diinginkan.