Powered by Blogger.

Stres Memicu Gangguan Pencernaan dan Gangguan Jantung

Stres dapat mempengaruhi kinerja otak, mengganggu kestabilan metabolisme tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit pada organ pencernaan. Stres dapat mengacaukan kinerja neutransmitter sehingga mempengaruhi saraf enterik atau saluran gastrointestinal dalam komunikasi dengan sistem saraf pusat.

Stres dapat memicu peradangan pada saluran pencernaan karena saat terjadi stres, maka akan terjadi kontraksi yang tidak sehat pada organ pencernaan karena terganggunya kinerja sistem saraf pusat dalam tubuh sehingga dapat menimbulkan infeksi pada organ pencernaan.

Stres dapat memicu iritasi pada usus dan dapat menyebabkan sakit maag ringan sampai kronis. Gejala penyakit ini dapat ditandai dengan rasa mual dan mulas pada perut sehingga menimbulkan perasaan yang kacau atau tidak enak dan akan mempengaruhi irama Jantung yang dapat menyebabkan gangguan Jantung.

Cara "Menyembuhkan" dan Menanggulangi Stres, diantaranya :
  • Berusaha untuk menerima segala apa yang sudah terjadi dengan ikhlas karena semua yang sudah terjadi tidak akan dapat "diputar ulang" dan semuanya merupakan suatu "takdir" yang sudah diatur oleh Yang Maha Mengatur kehidupan.
  • Berusaha dan berdoa dengan maksimal agar dapat menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi karena hanya dengan berdiam diri dan melampiaskan kekesalan pada hal-hal yang tidak bermanfaat tidak akan dapat menyelesaikan masalah, tetapi hanya akan menambah masalah baru yang otomatis menambah beban pikiran atau stres.
  • Mengutamakan menyelesaikan masalah berdasarkan dampak yang akan ditimbulkan dari masalah tersebut atau menerapkan skala prioritas dalam penyelesaian berbagai masalah.
  • Meminta bantuan atau komunikasikan masalah yang dirasa berat pada "ahli" nya untuk segera mendapatkan penyelesaiannya sehingga akan meringankan beban kerja otak dan tubuh. Tolong menolong dalam kebaikan akan menumbuhkan semangat dan membantu menghilangkan stres.
  • Menyediakan sedikit waktu untuk melakukan hobi atau kesenangan yang dapat membuat otak kita dapat "beristirahat" sejenak untuk tidak fokus memikirkan masalah yang berat-berat terus menerus agar tidak "meledak".
  • Manfaatkan waktu ibadah untuk benar-benar melaksanakan ibadah dengan khusu' dan fokus sehingga otak dan tubuh benar-benar rileks karena sedang berserah diri kepada Yang Maha Menciptakan Hidup dan Mati.
  • Makan makanan yang dapat mempengaruhi suasana hati sehingga membuat hati senang, utamakan makanan yang memberikan gizi dan energi yang baik untuk Otak dan Tubuh, seperti Kurma, Pisang, Apel, Roti Gandum dan sebagainya.

No comments:

Post a Comment